Produsen sarung celana dan koko anak termurah di jakarta WA 08111522712
Baju Muslim Anak Laki Laki terbaru 2019
Baju Muslim Anak Laki Laki terbaru 2019 merupaka referensi buat kita sebagai orangtua jika kita ingin mencari cari atau memilih milih Baju Muslim Anak Laki Laki. Baju Muslim Anak Laki Laki terbaru 2019 ini biasanya akan menjadi trend saat menjelang lebaran / idul fitri nanti di tahun 2019.
Baju Muslim Anak Laki Laki terbaru 2019 kami luncurkan tidak jauh dari edisi sebelumnya yang sudah terbukti menjadi trend di 2018 dan menjadi best seller, dengan penjualan menembus hingga puluhan ribu pcs dalam waktu singkat. Luar biasa bukan?
Sarung celana instant tebaru by Ganish Gallery |
Busana muslim anak laki-laki
Bagi orang tua yang memiliki anak laki laki yang masih kecil, tentu mereka ingin memberikan semuanya yang terbaik demi buah hati kesayangannya agar anak-anaknya menjadi senang, lucu dan makin menggemaskan, kasih sayang sebagai orang tua tentu bukan hanya sekedar menuruti kemauan anaknya saja, mereka juga harus membimbing dalam segala hal, misalnya cara berbicara yang santun dan lemah lembut, cara berperilaku yg sopan, cara memahami dan menghadapi sesuatu, bahkan jiga dia memiliki keinginan untuk mendapatkan sesuatu kita harus mengajarkan nya dengan baik.
Mungkin menurut kita ini adalah hal yang sangat kecila, namun akan berdampak besar suatu saat nanti jika kita mulai memgajarkan hal hal yang baik sedari kecil kepada anak anak kita,
Hal yang tidak kalah pentingnya yang wajib kita ajarkan kepada anak anak kita yaitu mengajari mereka cara berpakaian yang rapi dan sopan sejak dini, seperti memakai busana muslim anak..
Awalnya mungkin kita pilihkan busana muslim anak yang memiliki desain desain lucu ada gambar atau aplikasi karakter , warna warna yg anak menarik perhatian mereka, bahan yang nyaman dipakainya, sehingga mereka sendirilah yang menginginkan dan merasa nyaman dalam memakai busana muslim anak ketika kemanapun mereka mau pergi atau beraktifitas.
Sejarah baju koko
awal mula adanya Istilah Baju Koko ini sangat identik dengan busana muslim yang sangat lazim digunakan oleh kaum pria muslim yang ada di Indonesia. Trend menggunakan baju koko bagi pria muslim seakan menjadi suatu keharusan atau lumrah ketika akan mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan besar ataupun hanya sekedar digunakan untuk pergi beribadah ke mesjid.
Menurut Pengamat dari seorang Budayawan yang berasal dari peranakan Tionghoa, David Kwa, baju yang sekarang dikenal dengan sebutan baju koko tersebut sebenarnya budaya turun temurun dari baju masyarakat China bernama “Tui-Khim”.
Di kalangan penduduk Betawi, baju Tui-Khim dipakai dan dikenal dengan istilah baju Tikim. Baju Tui-Khim modelnya seperti baju koko, yaitu bukaan di tengah dengan lima kancing.
Pada masyarakat Betawi, perpaduan baju koko ini biasanya dipasangkan dengan celana batik. Mungkin di antara Anda masih ada yang terbayang dengan setelan baju almarhum Benjamin S di sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Nah, kira-kira seperti itulah baju koko yang dipadu dengan celana batik, khas Betawi.
Hingga pada awal abad ke-20, pria Tionghoa yang ada di Indonesia masih mengenakan kostum Tui-Khim dengan celana komprang atau longgar untuk kegiatan sehari-hari.
Lalu, bagaimana bisa baju tui-khim menjadi baju koko seperti yang kita kenal sekarang? Remy Sylado seorang budayawan, menjelaskan bahwa biasanya yang memakai baju tui-khim di masa itu adalah engkoh-engkoh. Dieja dalam Bahasa Indonesia jadinya Koko. maka Jadilah istilah “Baju Koko”.
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh JJ Rizal. Sejarah awal kemunculan baju koko di Indonesia sangat erat kaitannya dengan adat masyarakat Tionghoa yang berbaur dengan penduduk pribumi indonesia, sehingga banyak diadaptasi oleh banyak berbagai suku di Nusantara.
Dipercaya bahwa desain awal baju koko yang kita kenal sekarang ini berasal dari adanya kebiasaan pria asal Tionghoa yang menggunakan baju Tui khim yang merupakan pakaian yang lazim dipakai pada masa itu.
Sarung Anak
Sebelum kita berlanjut ke topik sarung anak, terlebih dahulu kita harus tau asal mulanya sarung.
Sarung ini sudah lekat dengan ciri khas masyarakat muslim yang ada di Indonesia. Walaupun sesungguhnya pemakain sarung ini tak menunjuk pada identitas dari agama tertentu. Karena sarung juga dipergunakan oleh berbagai kalangan di berbagai suku yang ada di indonesia.
Dalam pengertian busana internasional, kata sarung (sarong) artinya yaitu sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).
Kain sarung dibuat dari bermacam-macam jenis kain, diantaranya: katun, poliester, ada juga yang terbuat dari kain sutera.
Penggunaan sarung ini sangat luas, untuk santai di rumah saja hingga pada penggunaan acara-acara resmi seperti ibadah atau upacara pernikahan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju adat dari daerah tertentu.
Menurut catatan sejarah, sarung ini berasal dari Yaman. Di negeri itu sarung biasa disebut dengan istilah futah. Sarung juga dikenal dengan sebutan izaar, wazaar atau ma’awis. Masyarakat di negara Oman menyebut sarung dengan nama wizaar. Orang Arab Saudi mengenalnya dengan sebutan izaar.
Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di wilayah Semenanjung Arab saja, namun juga mencapai wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa. Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat. Dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik dengan kebudayaan Islam.
”Tekstil merupakan industri pelopor di era Islam,” ungkap Ahmad Yal-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya yang bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History.
Pada saat itu, standar tekstil masyarakat Muslim di wilayah Semenajung Arab sangat tinggi. Tak heran, jika industri tekstil di era Islam memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap dunia Barat.
Dalam Ensiklopedia Britanica disebutkan, sarung ini telah menjadi pakaian tradisonal bagi masyarakat Yaman. Sarung diyakini telah diproduksi dan digunakan masyarakat tradisional Yaman sejak zaman dahulu Hingga saat ini, tradisi itu masih tetap sangat melekat kuat, bahkan hingga saat ini, futah atau sarung Yaman juga menjadi salah satu oleh-oleh khas tradisional dari Yaman.
Orang-orang yang berkunjung ke Yaman biasanya tidak lupa membeli sarung dan menjadikan nya sebagai buah tangan untuk diberikan kepada para kerabat dan keluarga. Sarung awalnya digunakan suku badui yang tinggal di Yaman. Sarung dari Yaman biasanya berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam. Sarung Yaman terdiri dari beberapa variasi, diantaranya model assafi, al-kada, dan annaqshah.
Sebenarnya.. di dunia Arab, sarung bukanlah pakaian yang diidentikkan bukan hanya untuk melakukan ibadah seperti sholat, Bahkan wilayah Mesir sarung dianggap tidak pantas dipakai ke masjid maupun untuk keperluan menghadiri acara-acara formal dan penting lainnya. Di Mesir, sarung memiliki fungsi sebagai baju tidur saja yang hanya akan dipakai saat di kamar tidur saja, tidak untuk dipakai saat bepergian.
Beda lagi di Indonesia, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan yang menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Tak heran jika sebagian dari masyarakat Indonesia sering mengenakan sarung untuk sholat di masjid. Bagi laki-laki mengenakan atasan baju koko sudah menjadi hal yang lumrah mengenakan bawahannya dipadukan dengan kain sarung untuk sholat, begitu pula sebagian muslim wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.
Yang membedakan sarung Indonesia dengan sarung negara dari lain adalah sarung yang terbuat dari kain tenun, songket, dan tapis. Masing-masing jenis bahan sarung tersebut tadi berasal dari wilayah yang berbeda di Indonesia.
Bahan yang terbuat dari tenun, lebih dikenal berasal dari area Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Barat, Nusat Tenggara Timur, Sulawesi, dan Bali, Sedangkan songket, sangat identik dengan ciri khas adat Minangkabau dan Palembang. Sementara tapis, kita mengenal bahan ini berasal dari daerah Lampung.
Kebanyakan sarung tradisional tidak bermotif kotak-kotak. Sarung yang terbuat dari tenun misalnya, diciptakan paling sederhana. Cenderung lebih bermain warna, dibandingkan motif yang ‘ramai’. Sedangkan tapis dan songket, sekilas akan terlihat sama.
Hanya saja, motif tapis memiliki motif yang berasal dari unsur alam, seperti flora dan fauna. beda halnya dengan motif songket, motif songket terlihat lebih meriah dengan motif yang mengisi seluruh isi bahan. Ada kesamaan diantara tapis dan songket, yaitu keduanya mempergunakan material benang emas dan perak.
Mengapa motif sarung menjadi kotak-kotak?
Motif sarung kotak-kotak memiliki filosofi yang mengartikan, setiap melangkah baik ke kanan ataupun ke kiri, ke atas maupun ke bawah, selalu ada konsekuensinya. Lihat saja gradasi bermotif papan catur seperti sarung bali. Saat kita berada di titik putih, melangkah ke manapun, perbedaan menghadang. Sedangkan cara amannya adalah melangkah secara gontai ke arah diagonal. Dampaknya, bukannya maju ke depan malahan menjauhi target. Jadi orang yang berani menghadang cobaan adalah orang yang akan segera menuai harapannya dengan cepat.
Sarung... merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada bagian kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini merupakan arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia.
Pada masa penjajahan Belanda, sarung identik dengan simbol perjuangan melawan budaya barat yang dibawa para penjajah. Kemudian, sarung menjadi salah satu di antara simbol dan nilai-nilai budaya Indonesia. Sarung juga dipakai untuk acara keagamaan, adat dan pernikahan. Dalam acara ini, baik pria dan wanita biasa memakai busana tradisional terbaik dengan sarung yang penuh warna dan kemegahan.
Motif kain sarung yang umum saat ini adalah garis-garis yang saling melintang. Namun demikian,
Sarung pada umumnya bermotif geometris atau garis-garis yang saling melintang, baik vertikal maupun horizontal. Sementara, sarung untuk pakaian beberapa daerah memiliki motif yang lebih beraneka ragam, misal batik. Motif sarung batik misalnya, memiliki motif bunga atau dedaunan, dengan berbagai warna-warna alami.
Sarung... merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada bagian kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini merupakan arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia.
Pada masa penjajahan Belanda, sarung identik dengan simbol perjuangan melawan budaya barat yang dibawa para penjajah. Kemudian, sarung menjadi salah satu di antara simbol dan nilai-nilai budaya Indonesia. Sarung juga dipakai untuk acara keagamaan, adat dan pernikahan. Dalam acara ini, baik pria dan wanita biasa memakai busana tradisional terbaik dengan sarung yang penuh warna dan kemegahan.
Motif kain sarung yang umum saat ini adalah garis-garis yang saling melintang. Namun demikian,
Sarung pada umumnya bermotif geometris atau garis-garis yang saling melintang, baik vertikal maupun horizontal. Sementara, sarung untuk pakaian beberapa daerah memiliki motif yang lebih beraneka ragam, misal batik. Motif sarung batik misalnya, memiliki motif bunga atau dedaunan, dengan berbagai warna-warna alami.
Sarung Celana Anak
Celana sarung atau sarung celana anak adalah merupakan celana yang berbentuk sarung yang mana saat ini menjadi trend yang sangat melekat dikalangan ibu-ibu muda yang memiliki anak kecil. Sarung celana anak ini sangat nyaman dipakai kemanapun karena begitu flexibel. Tidak seperti sarung yang mana hanya bisa dipakai ke masjid atau ke pengajian saja. Berbeda dengan sarung atau sarung celana anak bisa dipakai kemana pun termasuk ke pergi ke mall. Jika anda ingin pergi ke mall mengajak anak memakai sarung celana maka pilihlah motif yang polos atau tidak bercorak seperti warna full abu atau hijau atau biru atau hitam. Saya sudah mempraktekkannya sendiri kepada anak saya bahwa celana sarung ini sangat elegan dipakai ke mall asal tidak salah milih corak. Dan berita baiknya kami menjual sarung celana anak atau celana sarung ini dengan harga yang sangat murah. Kami melayani grosir partai besar dan kecil juga ecer untuk sarung celana ini. Jadi...tunggu apalagi? Silahkan anda order mumpung harga belum naik.Sarung Celana Pakistan by Ganish Gallery |
Sarkoci pakistan anak
Sarung celana koko pakistan anak ini lebih familiar di kalangan ibu-ibu muda dengan sebutan Sarkoci pakistan anak, salah satu produk dari Ganish Gallery ini merupakan sebuah inovasi terbaru dalam busana muslim bagi anak-anak, dimana seorang anak akan mudah dalam memakai baju koko pakistan yang di padukan sarung celana dengan rapi dan aman untuk dipakai untuk Sholat atau kegiatan apapun. Sarkoci pakistan anak ini lebih praktis dipakai untuk anak-anak, desain sarung yang sangat pas diperuntukan untuk anak-anak menjadi praktis dalam bentuk celana, anak-anak juga aman meskipun mereka sangat aktif berlarian kesana kemari, kita tidak perlu khawatir mereka akan jatuh saat mereka aktif yang di sebabkan oleh keribetan mereka dalam memakai sarung.
bahan yang digunakan untuk membuat sarkoci pakistan anak ini adalah kain katun sigaret untuk bagian atasan koko pakistannya, karakter katun sigaret sangat adem, tebel, nyerap keringat sangat mengerti sekali kondisi anak-anak yang aktif. kita tidak perlu khawatir mereka kegerahan, keringan yang akan menimbulkan iritasi kulit.
Sedangkan sarung celananya memakai kain pollycotton yang meliliki karakter kuat dan tidak mudah sobek, jahitan rapi semakin menguatkan bahwa sarkoci anak produksi Ganish Gallery bukan barang murahan.
Chart size ( Cm)
LD = Lebar Dada
PB = Panjang Baju
PC = Panjang Celana
Size 1 6 - 18m LD 30, PB 48, PC 47
Size 2 2 - 3 y LD 33, PB 54, PC 52
Size 4 4 - 5y LD 35, PB 56, PC 58
Size 6 6 - 7y LD 38, PB 60, PC 68
NOTE:
*Keterangan usia anak bersifat tidak mutlak ( tidak bisa di samaratakan) tergantung postur tinggi badan anak itu sendiri
sebelum membeli harap di cocokan dulu sesuai dengan chart size di atas.
Tampilan sarkoci pakistan anak yang elegan, detail jahitan yang sangat rapi, kain yang dipakai dengan kualitas sangat baik layaknya baju-baju muslim branded diluar sana yang kita tahu dijual dengan harga fantastis, Namun walaupun demikian kita gak perlu cemas, Harga sarkoci pakistan anak ini di bandrol dengan harga sangat terjangkau untuk semua kalangan.Sedangkan sarung celananya memakai kain pollycotton yang meliliki karakter kuat dan tidak mudah sobek, jahitan rapi semakin menguatkan bahwa sarkoci anak produksi Ganish Gallery bukan barang murahan.
Chart size ( Cm)
LD = Lebar Dada
PB = Panjang Baju
PC = Panjang Celana
Size 1 6 - 18m LD 30, PB 48, PC 47
Size 2 2 - 3 y LD 33, PB 54, PC 52
Size 4 4 - 5y LD 35, PB 56, PC 58
Size 6 6 - 7y LD 38, PB 60, PC 68
NOTE:
*Keterangan usia anak bersifat tidak mutlak ( tidak bisa di samaratakan) tergantung postur tinggi badan anak itu sendiri
sebelum membeli harap di cocokan dulu sesuai dengan chart size di atas.
Sarkoci Pakistan Anak by Ganish Gallery |
Harga sarkoci pakistan anak
Harga sarkoci pakistan anak sangat murah dibanding dengan barang sejenis yang dijual di mall-mall atau di berbagai toko online yang ada, yaitu dengan kisaran harga 100ribuan.
Gak percaya kan barang bagus ini harganya cuma 100ribuan?
makanya langsung order saja, dan buktikan kualitasnya. baru percaya.
Sarkoci anak Pakistan terbaru by Ganish Gallery |
Cara Pemesanan
Sarkoci pakistan anCara pemesanan
Wa 08111522712
Atau bisa juga lagsung Chat Cs kami
Wa 089611090854
Tidak ada komentar:
Posting Komentar